Pantang Pulang Sebelum Padam
Pantang Pulang Sebelum Padam
Pantang Pulang Sebelum Padam
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Kami Adalah Penantang API, Dan Berharap Semoga Samarinda Tentram, Aman, Damai
 
HomeLatest imagesSearchRegisterLog in

 

 Personilnya Tidak Di Gaji,Unit Truk Pemadam 1982

Go down 
AuthorMessage
Admin
Admin



Posts : 4
Join date : 2015-09-13

Personilnya Tidak Di Gaji,Unit Truk Pemadam 1982 Empty
PostSubject: Personilnya Tidak Di Gaji,Unit Truk Pemadam 1982   Personilnya Tidak Di Gaji,Unit Truk Pemadam 1982 EmptySun Sep 13, 2015 8:52 am

Kiprah PMK Pelindo IV Cabang Samarinda
KOTA Samarinda termasuk salah satu daerah yang
rawan dengan musibah kebakaran. Tak bisa dipungkiri,
peran dan kiprah Pasukan Mencegah Kebakaran (PMK)
merupakan salah satu hal penting dalam mengantisipasi
musibah kebakaran yang sewaktu-waktu terjadi.
TAK banyak orang yang bisa menjadi bagian dalam
PMK. Karena bakal berhadapan dengan risiko tinggi.
Bahkan tak jarang personilnya harus berjuang melawat
maut saat mencoba memadamkan ganasnya api yang
berkobar.
Regu PMK Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Cabang
Samarinda, adalah salah satu tim PMK yang selama ini
eksistensi dan kiprahnya menyumbangkan jasa dan
tenaganya dalam setiap musibah kebakaran yang terjadi
di Samarinda.
Ada sekelumit kisah menarik dalam sejarah regu PMK
Pelindo Samarinda yang mungkin tak banyak diketahui
masyarakat luas. Misalnya, personelnya yang tak pernah
terima gaji namun tetap loyal dan memberikan segenap
tenagannya untuk mengantisipasi setiap musibah
kebakaran di Samarinda, kapanpun dan di manapun.
Regu PMK Pelindo IV dibentuk sembilan tahun silam
atau tahun 1998. Satria Haka, selaku Kepala Operasional
PMK Pelindo IV dan Aedy Wahab yang merupakan
anggota senior menceritakan, awalnya regu ini hanya
memiliki 4 orang personel.
"Seingat saya PMK ini dibentuk ketika musim kemarau
panjang tahun 1998 lalu. Saat itu di Samarinda sering
terjadi musibah kebakaran. Melihat hal ini, pihak Pelindo
berinisiatif membuat regu sukarelawan PMK," jelas Haka.
Awalnya, PMK ini diperuntukan untuk mengantisipasi
kebakaran di lingkungan Pelabuhan Samarinda. Namun,
seiring perjalanannya, PMK Pelindo IV tetap turut serta
dalam setiap peristiwa kebakaran di luar pelabuhan.
"Modal kami hanya sebuah truk PMK tahun 1982. Tapi
Alhamdulillah, meski umurnya sudah sekitar 25 tahun,
tapi sampai sekarang masih dalam kondisi baik dan
terawat," ungkapnya.
Satu unit truk PMK berkapasitas air 5 meter kubik itulah
yang sampai saat ini menjadi modal bagi regu PMK
Pelindo IV. Tanpa uluran tangan dari pemerintah, PMK
Pelindo IV berusaha untuk terus eksis.
"Personel kami dulu cuma 4 orang. Sekarang sudah 21
orang. Anggota kami tidak digaji. Kami bekerja
sukarelawan. Anggotanya direkrut dari beberapa
perusahaan pelayaran atau mitra pelindo," ungkap Aedy
Wahab menambahkan keterangan Haka.
Tahun 2007 ini, armada PMK Pelindo IV bertambah
dengan adanya sumbangan sebuah mobil Toyota Kijang
pikup sebagai armada operasional lapangan yang
dilengkapi dengan 1 unit pompa portable.
"Mobil kijang ini juga sumbangan dari anggota PMK
Pelindo IV sendiri. Kami tetap eksis berkat swadaya
personel dan beberapa mitra pelindo yang peduli dengan
keberadaan regu PMK ini," ungkapnya lagi.
Meski hanya memiliki satu mobil pemadam yang sudah
berusia puluhan tahun dan sebuah mobil pikup, namun
PMK Pelindo tetap tak pernah menolak dan selalu siap
turun tanpa menunggu perintah jika sewaktu-waktu
diperlukan menanggulangi musibah kebakaran yang
terjadi di Samarinda.
"Sebagai warga Samarinda, personel kami siap
menyumbang tenaga tanpa pamrih untuk melakukan
pemadaman setiap kali musibah kebakaran terjadi. Kami
tetap akan berkiprah dan terus eksis untuk
membesarkan PMK Pelindo IV cabang Samarinda,"
tambah Haka dengan bersemangat.
Back to top Go down
https://pmkpelabuhan.board-directory.net
 
Personilnya Tidak Di Gaji,Unit Truk Pemadam 1982
Back to top 
Page 1 of 1

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Pantang Pulang Sebelum Padam :: Lounge :: Informasi dan berita-
Jump to: